Peristiwa Yang Dialami Gunung Bromo

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang aktif berlokasi Jawa Timur, Indonesia. Gunung Bromo berada di 4 perbatasan wilayah kabupaten dengan luas kurang lebih 50.276,3 hektare dengan bentangan dari barat ke timur sekitar 20-30 kilometer dan dari utara ke selatan sekitar 40 kilometer. Gunung Bromo berasal dari Brahma yakni nama dewa utama dalam agama Hindu.

Gunung Bromo, salah satu wisata yang populer di kalangan wisatawan. Akhir-akhir ini terjadi tragedi pada bromo yang mencuat di internet sejak Rabu (6/9/2023) disebabkan adanya kebakaran karena pemotretan prewedding oleh calon pengantin dan jasa fotografer yang menggunakan flare yang mengakibatkan kebakaran kawasan Gunung Bromo.

Saat sesi pemotretan berlangsung, dengan biasa kemudian pada saat menyalakan flare yang dibawa calon pengantin ini terjatuh hingga percikan api tersebut mengenai rumput kering di sekitar itu. Akibatnya percikan api menyambar rerumputan lainnya dan menyebabkan kebakaran meluas.

Luas Area kebakaran di Gunung Bromo mencapai 500 hektare, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan, kebakaran di Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan. Biaya yang dikeluarkan pemerintah pada proses pemadaman api adalah sekitar Rp150 juta untuk satu jam water bombing.

Dampak dari Kebakaran yang terjadi bukan hanya merugikan pemerintah dan polusi udara tetapi banyak pengendara mobil jeep yang menganganggur, kemudian pada tempat-tempat penginapan seperti hotel yang kehilangan wisatawan, dan juga para pedagang yang berjualan di sekitar kawasan tersebut pendapatannya menurun tajam hingga nyaris 50% dalam omzet penjualan mereka.

Pada kejadian ini sudah memasuki jalur hukum dan ditetapkan tersangkanya yakni tersangka kebakaran Gunung Bromo, Andrie Wibowo Eka Wardhana berumur 41 tahun dan lima saksi lainnya. Mereka pun membantah bersikap santai pada saat api dari flare yang digunakan sebagai properti prewedding mulai membakar sekitaran lokasi tersebut.

Sumber :

Leave a Reply Cancel reply