Resesi 2023? Apakah Indonesia dapat bertahan atau tidak?

Resesi 2023? Apakah Indonesia dapat Bertahan atau Tidak?

Resesi ekonomi global diperkirakan terjadi pada tahun 2023. Di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat menjadi penyelamat jika jejak mereka dapat dimaksimalkan. Menurut laporan situs resmi Departemen Keuangan, resesi ekonomi secara umum dapat diartikan sebagai keadaan dimana perekonomian negara mengalami kontraksi berdasarkan produk domestik bruto (PDB), jumlah pengangguran dan pertumbuhan ekonomi negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran Indonesia per Agustus 2022 mencapai 8,42 juta. Jumlah tersebut meningkat sekitar 20.000 jika dibandingkan per Februari 2022 yang tercatat 8,40 juta. Pada periode tersebut, tingkat angka pengangguran juga meningkat dari 5,83% per Februari 2022 menjadi 5,86% per Agustus 2022.

Pertanyaan besar menghantui rakyat Indonesia, apakah Indonesia dapat bertahan tidak terjatuh dalam jurang resesi 2023? Pengalaman membuktikan bahwa selama masa-masa sulit sebelumnya, seperti krisis 1998 dan masa pandemi Covid-19, UMKM menjadi garda terdepan yang dapat bertahan dan menjadi solusi dalam menghadapi masalah ekonomi.

Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99 persen dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. UMKM tersebut didominasi oleh pelaku usaha mikro yang berjumlah 98,68 persen dengan daya serap tenaga kerja sekitar 89 persen. Sementara itu sumbangan usaha mikro terhadap PDB hanya sekitar 37,8 persen.

Dari data di atas, Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM terutama usaha mikro yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar. Tiap tahunnya sektor ini memberi persentase yang besar dalam pengurangan jumlah pengangguran di Indonesia. Dengan jumlah UMKM yang selalu bertambah di setiap tahunnya, maka secara tidak langsung jumlah pengangguran juga akan berkurang.

Berdasarkan informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa UMKM yang dimulai dari unit-unit kecil tentu adalah salah satu sektor yang relatif mampu bertahan kuat di masa kritis. UMKM menjadi garda terdepan yang dapat bertahan dan menjadi solusi dalam menghadapi masalah ekonomi.