Seminar Nasional dan Talkshow Dalam Rangka Milad -24 Koperasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia

SLEMAN – Koperasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi (KOPMA FE) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan seminar nasional, talkshow, dan expo kewirausahaan dalam rangka memperingati milad yang ke 24. Seminar nasional ini bertajuk “ Kewirausahaan dan Teknologi Melalui Koperasi Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”, dan talkshow yang bertajuk “ Entrepreneur, Technopreneur, dan Sociopreneur Dalam Menghadapi Revolusi 4.0”. Tema ini menjelaskan mengenai upaya dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Acara ini berlangsung di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta, pada kamis (7/3). Tidak dipungkiri, revolusi industri 4.0 ini memberikan dampak yang besar bagi wirausahawan, dimana para wirausahawan harus bisa bersaing dengan teknologi yang semakin berkembang. Dengan diangkatnya kedua tema ini masyarakat bisa meningkatkan pengetahuan mengenai kewirausahaan dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Hadir sebagai pembicara dalam acara seminar nasional yaitu Deputi Menteri Bidang Kelembagaan Prof. Dr. H. Rully Indrawan, M.Si, sebagai perwakilan dari Kementerian dan UKM, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Eko Wisnu Wardhana SE, sebagai perwakilan dari Bupati Kulon Progo. Pengisi acara Talkshow adalah Owner Sate Taichan, Niko Al Hakim, Founder Adaideaja, Wahyu Liz, Founder Kakak Asuh, Muhammad Fakhri. ketiga pengisis tersebut merupakan contoh wirausahawan yang sukses dalam menekuni usaha yang telah dirintis selama bertahun-tahun. sedangkan, expo kewirausahaan ini diisi oleh 17 tenant yang berasal dari luar FE UII, terdiri dari 13 tenan makanan, minuman dan tiga tenant kerajinan.

Prof. Dr. H. Rully Indrawan menyampaikan bahwa (Generasi-red) atau Milenial dapat bergerak cepat, lebih cepat menggunakan otak kanan dan bisa bersosialisasi, sehingga generasi ini menjadi peran utama dalam penyebaran koperasi. Untuk selanjutnya diteruskan oleh Eko Wisnu Wardhana yang menyampaikan tentang tips untuk melakukan upaya terhadap produk lokal agar tetap kompetitif dalam menghadapi persaingan di era revolusi industri 4.0. Dengan sedikit cerita, tentang aplikasi ‘BelaBeliku’  merupakan sebuah aplikasi Marketplace yang dibuat untuk Kabupaten Kulon Progo sebagai wadah jual-beli UMKM Kulon Progo.

Tidak kalah penting, berbicara soal perkembangan teknologi, KOPMA FE UII sudah menerapkan dan menjalankan bisnisnya dengan teknologi. Sistem yang diterapkan dalam KOPMA FE UII ini adalah Sistem Informasi Anggota (SIA), dimana para anggota bisa melihat tagihan maupun simpanan yang telah mereka setorkan selama menjadi anggota koperasi. Dengan sistem tersebut diharapkan KOPMA FE UII bisa berkembang dan tidak hanya fokus pada satu usaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*